karpet kotor

Karpet memberikan nuansa estetik tersendiri jika digunakan di dalam ruangan. Apalagi jika jenis karpetnya berkualitas. Makanya sekarang ini banyak sekali kantor-kantor yang menggunakan karpet sebagai penutup lantai. Selain lebih bagus dilihat, karpet juga dapat melindungi lantai dari risiko-risiko kerusakan yang bisa terjadi kapanpun. Namun demikin, penggunaan karpet bukanlah tanpa masalah. Karpet yang dipasang di ruangan perkantoran umumnya mengalami masalah yang sama seiring dengan durasi penggunaan karpet yang lama. Nah, kalau kamu berencana memasang karpet di kantormu, berarti kamu harus tahu lebih dulu apa saja masalah-masalah yang jamak ditemui pada karpet yang dipasang di kantor.

Meskipun Sudah Jadi Masalah yang “Wajar”, Tetap Saja Menyebalkan

Namanya kantor pasti di situ terdapat banyak orang yang berlalu lalang. Itulah mengapa karpet yang digunakan di kantor akan berbeda dengan yang digunakan di rumah. Kalau di rumah, karpet hanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari yang tidak melibatkan terlalu banyak orang. Sedangkan di kantor semua orang akan emnginjak karpet. Bahkan karpetnya diinjak dengan menggunakan sepatu yang keras dan kadang-kadang kotor. Jadi ya wajar saja kalau masalah karpet kantor lebih parah daripada karpet yang digunakan di rumah. Berikut ini 5 masalah karpet kantor yang sering kali ditemui. Eits, meskipun jadi masalah yang wajar, tetap saja masalah karpet kantor itu menyebalkan ya!

1. Karpet Terlekuk

Karpet Kantor

Kantor biasanya menggunakan karpet jenis tile yang memiliki tekstur lembut dan corak warna yang beragam. Harga karpet tile beragam, mulai dari yang termurah hingga yang paling mahal, tergantung pada kualitas, corak, warna, dan tentu saja tawar menawar dengan pedagang. Karpet jenis ini juga sering ditemukan masalah saat digunakan di kantor. Salah satunya adalah karpet jadi terlekuk. Kondisi itu sebenarnya diakibatkan oleh tumpahan air atau proses pembersihan yang menyisakan rembesan air sehingga karpet mudah terlekuk. Hal itu diperparah dengan diinjak karpet oleh banyak orang sehingga lekukannya akan semakin kuat.

2. Bulu karpet lepas

karpet

Kamu pasti pernah tahu atau merasalan sendiri saat kamu menginjakkan kaki di karpet kantor ada beberapa bulu yang lepas. Bulu-bulu itu berhamburan di lantai atau bahkan menempel di sepatu kamu. Hal ini menjadi masalah yang klasik dan sering ditemui pada karpet kantor. Bulu karpet yang lepas biasanya dikarenakan injakan kaki banyak orang yang melintas di atas karpet. Ya wajar saja, namanya juga kantor, pasti banyak orang yang lewat. Agak susah memang untuk mencegah bulu karpet lepas. Lama-lama bulu karpet akan semakin banyak yang lepas dan karpet akan “gundul” dengan sendirinya.

Baca juga: Selain Cegah Kerusakan, Karpet Lantai Ternyata Memiliki Banyak Manfaat Lain

3. Gampang Sekali Kotor

karpet kotor

Banyaknya orang yang beraktivitas di kantor menyebabkan karpet sangat rentan kotor. Injakan kaki banyak orang yang bahkan menggunakan sepatu kotor tentu saja meninggalkan kotoran dan noda yang susah dihilangkan di karpet kantor. Belum lagi kalau ada makanan atau minuman yang jatuh di atas karpet kantor, pasti kotorannya akan terus menempel jika tidak segera dibersihkan. Itu diperparah juga dengan zat-zat lain yang tumpah ke karpet, seperti lem, tinta, atau cairan lain yang mengandung warna pekat.

Itulah 3 masalah karpet yang seringkali ditemukan pada karpet kantor. Meskipun harga karpet tile murah dan bahannya berkualitas, tapi kalau tidak dirawat dengan baik, lama-lama akan rusak dan tidak dapat digunakan lagi untuk kebutuhan kantor.

Leave a Reply